Sabtu, 01 Januari 2011

Indikator PHBS di Rumah Tangga


Guna mengukur keberhasilan pembinaan PHBS di rumah tangga maka perlu ditentukan indicator keberhasila. Indicator adalah suatu petunjuk yang membatasi focus perhatian suatu penilaian. Secara umum indicator PHBS di rumah tangga dibagi menjadi beberapa indicator masukan, proses, dan keluaran. Indicator masukan berkaitan dengan penunjang pelaksanaan PHBS di rumah tangga. Indicator proses menggambarkan bagaimana kegiatan PHBS di rumah tangga berjalan dan indicator keluaran menggambarkan hasil kegiatan pembinaan PHBS di umah tangga.

            Indikator masukan
a.       Adanya kebijakan penyelenggaran PHBS di rumah tangga mulai provinsi, kabupaten/ kota, kecamatan, dan kelurahan/ desa.
b.      Adanya dukungan kebijakan untuk sepuluh indicator PHBS.
c.       Adanya pembiayaan kegiatan PHBS dirumah tangga dari desa atau kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/ kota baik bersumber dari pemerintah, swasta, dunia usaha, maupun dari swadaya masyarakat.
d.      Adanya kader yang telah dilatih PHBS dirumah tangga.
e.       Adanya kader aktif yang membina PHBS di rumah tangga.
f.       Adanya media pendukung untuk pembinaan PHBS di rumah tangga.

Indikator Tunggal
Indikator keluaran dibagi atas indicator tunggal PHBS dan indicator komposit PHBS yang disebut sebagai rumah tangga.
a.          Persentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
b.         Persentase memberikan bayi ASI Eksklusif.
c.          Presentase menimbang bayi dan balita.
d.         Presentase menggunakan air bersih.
e.          Presentase mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
f.          Presentase menggunakan jamban sehat.
g.         Presentase memberantas jentik di rumah.
h.         Presentase memakan buah dan sayur setiap hari.
i.           Presentase melakukan aktivitas fisik setiap hari. 
j.     Presentase tidak merokok di dalam rumah.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons